Selasa, 28 Januari 2014

Cara Menghitung Denyut Nadi Yang Benar

Salah satu indikator kesehatan jantung adalah terjadinya peningkatan denyut nadi pada saat beristirahat. Waktu yang tepat untuk mengecek denyut nadi adalah saat kita bangun pagi dan sebelum  melakukan aktivitas apapun. Pada saat itu kita masih relaks dan tubuh masih terbebas dari zat-zat pengganggu seperti nikotin dan kafein. Kita  dapat mengecek sendiri dengan merasakan denyut nadi kita di bagian tubuh tertentu. Cara mengukur denyut nadi :
Dengan menggunakan 2 jari yaitu telunjuk dan jari tengah, atau 3 jari, telunjuk, jari tengah dan jari manis jika kita kesulitan menggunakan 2 jari.
Temukan titik nadi  ( daerah yang denyutannya paling keras ), yaitu nadi karotis di cekungan bagian pinggir leher kira-kira 2 cm di kiri/kanan garis tengah leher ( kira-kira 2 cm disamping jakun pada laki-laki ), nadi radialis di pergelangan tangan di sisi ibu jari.
Mengukur Nadi
Mengukur Nadi
Setelah menemukan denyut nadi, tekan perlahan kemudian hitunglah jumlah denyutannya selama  15 detik, setelah itu kalikan 4,  ini merupakan denyut nadi dalam 1 menit.
Denyut nadi pada orang yang sedang beristirahat adalah
60 – 80 kali permenit untuk orang dewasa,
80 – 100 kali permenit untuk anak-anak,
100 – 140 kali  permenit pada bayi.
Bila Anda semakin bugar, denyut nadi Anda sewaktu istirahat akan makin menurun, kuat dan lebih teratur.
Namun denyut nadi bisa lebih cepat jika seseorang dalam keadaan ketakutan, habis berolah raga, atau demam. Umumnya denyut nadi akan meningkat sekitar 20 kali permenit untuk setiap satu derajat celcius penderita demam.
Sedangkan untuk mengetahui kekuatan denyut jantung maksimal yaitu dengan rumus:
Nadi Max = 80% x (220 – umur )
Misalkan anda sekarang berusia 40 tahun maka kekuatan maksimal jantung anda adalah 80 % X 180 = 144 kali/menit.
Yang perlu diperhatikan adalah, denyut nadi yang terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan dapat berarti gangguan pada jantung. Segeralah periksakan diri ke instansi kesehatan terdekat.

Kelistrikan Jantung

Jantung mempunyai otot yang mempunyai sifat otomatisasi artinya dapat membentuk pusat denyut jantung sendiri. Pusat utama denyut jantung ini disebut Simpul Atrial Nodus (SA Node)., yang terletak di atrium kiri Jantung. pusat denyut jantung ini akan mengeluarkan impuls atau denyut kemudian denyut ini mengeluarkan arus listrik yang selanjutnya arus lisrik ini diteruskan kesetiap sel otot jantung sehingga jantung dapat berdenyut secara otomatis secara terus menerus, dan sehingga darah dapat dipompa  keseluruh tubuh setiap saat tanpa henti. Setiap kali berdenyut jantung akan memompa darah sekitar 70 cc darah, satu menit sekitar 500cc darah yang dipompa, satu jam 30.000cc darah, 24 jam sekitar 720.000cc darah atau sama dengan 7000 liter, sama dengan 1 tangki bensin yang diangkat atau dipompa oleh jantung dalam satu hari,

Jantung mempunyai kemampuan menghantarkan arus listrik yang berasal dari pusat denyut jantung dan masing-masing bagian mempunyai kemampuan berbeda dalam menghantarkan arus listrik. Disamping itu arus listrik yang berasal dari pusat denyut jantung dikontrol oleh Atrio-Ventrikel Nodus (AV Node), AV Node ini akan mengendalikan arus listrik yang akan diteruskan kebagian jantung lain (ventrikel), AV Node dapat diartikan sebagai penjaga pintu gerbang. Tidak semua arus listrik jantung atau denyut jantung diteruskan ke ventrikel, ada sebagian yang ditahan, sehingga jantung terhindar dari denyut jantung yang tidak normal yang dapat  mengancam keselamatan manusia. Jantung  juga  dapat berkontraksi atau berdenyut secara otomatis tanpa henti sehingga darah dapat dialirkan keseluruh tubuh untuk memenuhi keperluan seluruh organ tubuh.

Otot akan berkontraksi hanya bila ada listrik yang mengalirinya. Pada jantung, pembangkit listrik utamanya terletak pada dinding serambi kanan (sinoatrial node / SA node), dekat masuknya pem- buluh darah balik tubuh bagian atas (vena cava superior). Dari SA node listrik mengalir ke dinding-dinding serambi kanan dan kiri jantung. Kontraksi kedua serambi memompa darah ke dalam kedua bilik jantung.

Pada dinding antara serambi dan bilik terdapat pembangkit listrik lain, yaitu atrioventricular (AV) node yang berfungsi mengurangi frekuensi SA node. Frekuensi SA node perlu diturunkan, agar kedua bilik terisi penuh. Aliran listrik kemudian menjalar ke kedua bilik sebelum berakhir di ujung jantung. Kontraksi bilik kiri memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan bilik kanan memompa darah ke paru-paru. Segera setelah kedua bilik mengosongkan isinya, SA-node membentuk kejutan listrik baru. Pada orang dewasa, daur ulang /siklus SA node ini terjadi sebanyak enam puluh hingga seratus kali per menit. Denyut jantung meningkat bila ada: kegiatan fisik, rangsangan emosi yang kuat, obat-obatan tertentu, demam, infeksi, dan menurun pada waktu tidur. Frekuensi denyut jantung para olahragawan kurang dari enam puluh per menit, karena latihan fisik meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja jantung.

Shofiyyah Az Zahra

Anatomi Jantung






EKG

EKG atau elektrokardiografi adalah pemeriksaan penunjang jantung tertua, sejak permulaan abad 20. Walaupun sudah tua EKG masih merupakan pemeriksaan yang penting, dan tak tergantikan dengan pemeriksaan-pemeriksaan lain yang lebih baru.
 
Jika Anda pernah berurusan dengan tenaga kesehatan, hampir pasti Anda pernah mendengar, bahkan melihat EKG. Saat ini pemeriksaan EKG sudah merupakan bagian pemeriksaan rutin untuk setiap pemeriksaan kesehatan dasar. Termasuk juga sebagai persyaratan pemeriksaan kesehatan dasar untuk karyawan baru, melanjutkan sekolah, atau masuk asuransi.

Apa itu EKG – Dasar pemeriksaan EKG
Pengertian Elektrokardiografi sesuai namanya adalah pemeriksaan atau pencatatan (= grafi) aktivitas listrik (= elektro) jantung (= kardio). Pemeriksaan aktivitas listrik jantung.
Kerja jantung yang utama adalah memompa darah. Bahasa medisnya kontraksi. Kontraksi dapat terjadi karena adanya aktivitas listrik jantung. Aktivitas listrik inilah yang direkam oleh EKG. Jantung yang normal akan memberikan gambaran rekaman dengan pola tertentu. Pola rekaman yang tidak normal memberi petunjuk adanya kelainan jantung.

Apa itu EKG – Tujuan pemeriksaan EKG
Rekaman listrik jantung yang dihasilkan EKG dapat memberi petunjuk adanya beberapa kelainan jantung seperti:
Apa itu EKG – Apa yang tidak dapat dinilai dengan EKG
Rekaman EKG sangat bermanfaat memeberikan informasi tentang berbagai kelainan jantung. Meskipun demikian, tidak semua kondisi jantung bisa dinilai dengan EKG.
Misalnya, EKG tidak dapat menilai kemampuan kontraksi atau pompa jantung. Artinya dokter jantung tidak dapat menentukan apakah pompa jantung masih baik atau tidak dengan melihat EKG.

EKG tidak dapat menentukan ada tidaknya kebocoran katup atau sekat jantung. EKG juga tidak dapat menentukan ada tidaknya penyempitan katup jantung. Apalagi menentukan berat ringannya kebocoran atau penyempitan katup jantung. Pemeriksaan ekokardiografi adalah pemeriksaan standar untuk menilai kelainan katup seperti ini.

Apa itu EKG – Persiapan untuk pemeriksaan EKG
Pemeriksaan EKG tidak memerlukan persiapan khusus. Tetapi paling tidak Anda harus dalam keadaan rileks dan nyaman saat diperiksa. Posisi yang senyaman mungkin akan memberikan gambaran rekaman yang paling baik. Tentu saja pada pasien dengan kondisi yang berat, seperti sesak atau nyeri dada hebat, hal ini tidak selalu mungkin dilakukan.

Anda disarankan untuk tidak dalam kondisi sehabis aktivitas berat, atau baru minum kopi, karena akan mempengaruhi laju jantung Anda. Sebaiknya juga jangan minum minuman dingin sesaat sebelum pemeriksaan, karena bisa merubah gambaran pola rekaman salah satu gelombang EKG.
Anda akan diminta untuk melepas semua benda dari logam, supaya perekaman memberikan hasil gambar yang optimal. Anda akan diminta berbaring, dan dipasang elektroda di kedua kaki dan lengan Anda, dan di dada. Pemeriksaan EKG sama sekali tidak menyakitkan, dan hanya membutuhkan waktu
5-10 menit.

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhe9eb4MXlrqyPoEWJ3eWLDH9954F6JGFNrdoE_6WgOJI_lxQtkzhqeB2V9xnFHEQJA0NoDTSFtoKoIXa7sYAf6eiWKfkPE6gkx6EXs8y9gxOWQvojIAx1CCmivNeszxsP51guvZvPfzY/s1600/siklus+jantung.jpg

Shofiyyah Az Zahra

Selasa, 07 Januari 2014

Hayat


 Ruya

 
Tertanam suatu kesan
Yang kukirim dan kutrima
Goresan pena
Gambaran jiwa
Mencetuskan hati perasaan cinta 
Yang kurasakan saat ini


Ask


Pada bayu yang berbisik
Hempaskan gundah nyaris samar tepinya terlihat
Bisa pucat menyiratkan rona pada dian
Sedang malam kian luruh dalam dekapan mega yang membawa kerinduan lalu
Rindu ini tetap sama, seperti cerita cacat yang berkarat


Sen ve Ben

Aroma janji 1 tahun yang lalu tetap semerbak baunya penuhi setiap degupan harap
Atma yang tersimpul diatas keikhlasan
Cinta yang hadir atas kehendak_Nya
Rasa yang terbaur dalam lingkaran ruya
Rupanya inilah cinta, keinginan untuk bersama
Menatapnya ....
Menghirup setiap helaan nafasnya ....
Gemuruh ini tiada mampu untuk berbagi ruang
Ketika biru atma luruh dalam TAKDIR_Nya



Kaki Langit, setelah kepenatan menyita hari