Luka berdasarkan
terbuka atau tertutup
1.
Luka tertutup
Pada luka tertutup,
jaringan luka dibawah kulit mengalami kerusakan sedangkan kulit itu sendiri
tidak rusak, biasanya luka tertutup merupakan luka memar kadang juga dapat
berupa pengumpulan darah dibawah kulit
Biasanya luka
tertutup tidak berbahaya namun kadang dapat bertanda bahwa luka memar ini ada
yang lebih serius, terutama bila diatas kepala atau batang hidung
Penangan luka
tertutup
Memar kecil umumnya
tidak memerlukan perawatan, tetapi jika memar cukup besar kita dapat memberikan
kompres dingin untuk menghilangkan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan.
Jangan mendinginkan luka yang memar lebih lama dari 15 sampai 30 menit, dan
naikan bagian yang memar kira-kira sejajar dengan jantung
Tetapi perlu
diingat jika memar tersebut cukup besar dan memar tersebut berada dibagian
kepala, dada dan perut maka bawa ke rumah sakit,mungkin saja terjadi pendarahan
didalam dan hal tersebut harus segera dibawa ke rumah sakit. Kalau memar
terdapat pada anggota gerak bisa berarti kemungkinan ada patah tulang.
2.
Luka terbuka
Luka terbuka adalah
keadaan dimana kulit robek, luka terbuka dapat terkontaminasi kumn yang
mengakibatkan infeksi
a.
Luka serut
Luka serut adalah
luka terbuka yang disebabkan oleh kikisan, gesekan, atau terkelupasanya bagian
terluar kulit dan kadang terasa perih
b.
Laserasi
Laserasi adalah
luka terbka yang cukup dalam, biasanya disebabkan benda tumpul. Luka bergerigi
tidak beraturan
c.
Luka sayat
Luka terbuka yang
cukup dalam disebabkan benda tajam, tepi luka rata
d.
Luka tusuk atau
tembus
Luka terbuka yang
disebabkan oleh benda tajam yang menancap ataupun akibat tembakan,dan kadang luka
dangkal yang memiliki hanya ada luka masukan, juga tidak jarang luka tembus
sehingga ada luka masukan dan luak keluar.
Perlu diingat jika
benda masih menancap jangan cabut amanka dan segera bawa ke rumah sakit
Penanganan luka
terbuka
1)
Buka sehingga
seluruh luka terlihat. Guntingkah pakaian penderita jika perlu. Lalu bersihkan
daerah luka daridarah dan kotoran dengan kapas steril atau benda bersih yang
tersedia. Jangan puas jika menemukan satu luka, mungkin masih ada luka yang
lain, atau luka keluar
2)
Kontrol perdarahan
dengan tekanan langsung dan peninggian. Jika perdarahan masih tidak terkontrol,
dapat dibantu dengan menekan nadi
3)
Cegah kontaminasi
selanjutnya. Jaga luka sebersih mungkin
4)
Jangan pernah
mencoba untuk mencabut benda tertancap keluar dari luka
5)
Bungkus dan balut
luka. Pasang kasa seteril lalu balut. Periksa nadi distal sebelum dan sesudah
memasang pembalut
Luka-luka yang
khusus
1.
Benda Tertancap
Benda tertancap
adalah sebuah benda yang tertanam pada luka terbuka. Seharusnya tidak diangkat
dikejadiankecuali benda tersebut melewati pipi penderita atau mengganggu Airway
atau CPR
Tindakan pada benda
tertancap
1)
Amankan benda
tersebut secarra manual untuk mencegak pergerakan.
2)
Buka daerah luka
yaitu singkirkan pakaina disekitarnya
3)
Gunakan pembalut
besar untuk menstabilakan benda
Jika benda tertancap dipipi
Cara mencabutnya
adalah sebagai berikut
1)
Sambil mempertahankan
jalan napas terbuka, rasakan didalam mulut pnderita dengan jari yang telah
memakai sarung tangan.
2)
Cabut benda sesuai
dengan jalan masuknya
3)
Kontrol pendarahan
dari lar pipi
4)
Monitor jalan nafas
2.
Cindera dada
Luka tertusuk pada
dadaakan menyebabkan gangguan pada pernafasan, maka harus ditutup dengan cepat
agar penderita dapat bernafas dengan baik
Cara menutup luka
pada dada
1)
Tutup dengan tangan
anda(menggunakan sarung tangan)
2)
Tutup dengan kasa
yang kedap udara(kasa khusus yaitu kasa Oklusif atau menggunakan kasa yang
telah diberikan salep
3)
Kasa 3 sisi.sama
seperti no 2, namun dibiarkanterbuka pada satu sisi agar udara dapat keluar
dimaksudkan agartidak terjadi pengumpulan udara luar dalam rongga dada yang
akan menekan paru-paru dan jantung(pneumotoraks)
4)
Biarkan penderita
mencari posisi yang nyaman
3.
Luka Leher Besar
Terluka
Pendarahan yang
banyak dari luar mengenai pembuluh darah dileheryang akan menyebabkan kematian
dikarenakan pendarahan akan teruskeluar, ada resiko udara tersedot kedalam vena
leher dan terbawa ke jantung, ada kemungkinan cendera sepinal
Cara penanganannya
1)
Secepatnya letakan
sarung tangan diatas lukauntuk kontrol pendarahan
2)
Letakan kasa pada
luka
3)
Beri tekanan pada
kasa untuk mengatur perdarahan
4)
Apabial perdarahan
terkontrol, tekanan dapat dikurangi
4.
Eviserasi
Eviserasi adalah
keluarnya organ dalam dari luka terbuka dan biasanya terjadi pada luka perut. Jangan
mencoba memasukan kembali organ yang keluar dan jangan disentuh yang akan
mengakibatkan kerusakan lebih parah atau tekontaminasi
Cara penanganan
1)
Tutup organ yang
keluar dengan pembalut seterilyang tebal
2)
Basahi pembalut
tersebut dengan cairan steril
3)
Pertahankan temperatur
darah dengan menutup balutandengan selembar pembalut besar seperti selimut
mandi bebas butiran atau handuk
Ingat hangan gunakan benda yang mudah terserap seperti
kapaskertas tisu atau kertas handuk yang dapat robek dan melekat pada organ
5.
Amputasi
Amputasi adalah
bagian tubuh yang terlepas dari badan,pendarahan basar biasanya terjadi
namunakan berkurang karena kontraksi dari pembuluh darah
Perawatan amputasi
sendiri sama dengan perawatan luka hanya dapat di tambah turniket
Untuk bagian tubuh
yang terpotong hal yang harus dilakukan:
1)
Jangan merendam
bagian tubuh pada air
2)
Letakan bagian
tubuh yang terpotongke kantong plastik
3)
Jaga bagian yang
terpotong tetap dingindengan cara meletakan kantong plastik kedalam kantong
plastik yang berisi es
4)
Beri label dengan
nama penderita, tanggal, jam
6.
Avulsi
Avulsi adalah
pengelupasan kulit atau kulit dengan jaringan
Penanganan sama dengan luka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ
“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama” (QS. Fathir: 28).
Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Sesungguhnya yang paling takut pada Allah dengan takut yang sebenarnya adalah para ulama (orang yang berilmu). Karena semakin seseorang mengenal Allah Yang Maha Agung, Maha Mampu, Maha Mengetahui dan Dia disifati dengan sifat dan nama yang sempurna dan baik, lalu ia mengenal Allah lebih sempurna, maka ia akan lebih memiliki sifat takut dan akan terus bertambah sifat takutnya.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 6: 308).