Stenosis Katup Aorta adalah kerusakan katup jantung yang ditandai dengan
penyempitan katup aorta pada jantung, yang mana hal ini membatasi
kemampuan katup untuk membuka sepenuhnya. Aorta adalah pembuluh arteri
utama yang membawa darah keluar dari jantung. Biasanya ketika darah
mengalir keluar meninggalkan jantung, katup aorta akan terbuka agar
darah dapat mengalir masuk ke dalam aorta. Pada stenosis aorta, katup
aorta tidak terbuka sepenuhnya.
Adanya hambatan aliran darah dari aorta
ke seluruh tubuh meningkatkan beban kerja bagi jantung karena jantung
harus memompa lebih kencang untuk mendorong darah melewati katup yang
menyempit. Akan muncul gejala seperti kelelahan dan pusing. Jika tidak
diobati, akan menyebabkan gagal jantung. Stenosis katup aorta yang berat
biasanya membutuhkan perawatan berupa operasi penggantian katup.
Seseorang dengan kerusakan katup jantung bawaan mempunyai resiko yang
lebih besar untuk terjadinya kondisi yang demikian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ
“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama” (QS. Fathir: 28).
Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Sesungguhnya yang paling takut pada Allah dengan takut yang sebenarnya adalah para ulama (orang yang berilmu). Karena semakin seseorang mengenal Allah Yang Maha Agung, Maha Mampu, Maha Mengetahui dan Dia disifati dengan sifat dan nama yang sempurna dan baik, lalu ia mengenal Allah lebih sempurna, maka ia akan lebih memiliki sifat takut dan akan terus bertambah sifat takutnya.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 6: 308).