Kamis, 17 April 2014

Infark, dan Iskemik



INFARK

Penyebab utama infark adalah gangguan pada pembuluh darah koroner: CAD (coronary atherosklerosis dissease). Beberapa faktor resiko yang dapat menyebabkan terjadinya infark antara lain :

Hiperkolesterolemia
Hipertensi
Merokok
Contributing faktor: umur, hereditas, aktifitas, obesitas, inoleransi glukosa, perilaku
dan stress.

Lokasi AMI berdasarkan EKG

Inferior: II, III, aVF
Lateral: I, aVL, V4 – V6
Anteroseptal: V1 – V3
Anterolateral: V1 – V6
Ventrikel kanan: RV4, RV5

Respon Psikofisiologis p
ada AMI

Psikologis: cemas, takut
Mekanis: vasokontriksi, kontraktilitas, TD, COÝ
Elektris: konduksi & HR Ý
Metabolik : penurunan suplai O2 akan mendorong terjadinya metabolisme anaerob oleh
 sel     dengan hasil sampingan asam laktat. Peningkatan asam laktat menyebabkan keadaan asidosis yang dapat menyebabkan kerusakan enzim dan sel yang ireversibel.



ISKEMIK

DEFINISI
Penyakit Jantung Iskemik adalah keadaan berkurangnya pasokan darah pada otot jantung yang menyebabkan nyeri di bagian tengah dada dengan intensitas yang beragam dan dapat manjalar ke lengan serta rahang.
Lumen pembuluh darah jantung biasanya menyempit karena plak Ateromatosa .Jika pengobatan dengan obat-obatan vasodilator tidak berhasil, operasi By-pass perlu dipertimbangkan.

ETIOLOGI
Penyebab terbanyak iskemik jantung adalah berkurangnya pemasukan darah pada otot jantung yang disebabkan kareana penyumbatan oleh thrombus pada arteri koronaria yang berpenyakit di daerah dekat aterosklerotik.

PATOFISIOLOGI
Iskemik jantung terjadi karena permintaan oksigen jantung melebihi kemampuan arteri koronaria karena aterosklerosis. Jika kebutuhan oksigen jantung tidak terpenuhi dari penyaringan maksimum, dan aliran darah koronaria akan meningkat melalui vasodilatasi dan peningkatan aliran darah rata-rata.
Aterosklerosis pembuluh darah koroner Hipoksia menuju pergeseran metabolisme, terjadi akumulasi asam laktat dan pH intrasel serta menimbulkan nyeri yang khas.

TANDA DAN GEJALA
1. Tahap awal = tidak tampak gejala yang berarti
2. Tahap lanjut = Angina Pectoris ( rasa panas dan berat pada dada dan menyebar ke lengan kiri, leher dan pundak, serta napas berbunyi ).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar



إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ

“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama” (QS. Fathir: 28).

Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Sesungguhnya yang paling takut pada Allah dengan takut yang sebenarnya adalah para ulama (orang yang berilmu). Karena semakin seseorang mengenal Allah Yang Maha Agung, Maha Mampu, Maha Mengetahui dan Dia disifati dengan sifat dan nama yang sempurna dan baik, lalu ia mengenal Allah lebih sempurna, maka ia akan lebih memiliki sifat takut dan akan terus bertambah sifat takutnya.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 6: 308).