Jumat, 27 September 2013

Arteri dan Vena {2}


Disfungsi Pembuluh Darah arteri dan Pembuluh Balik Vena 
 
Pada kasus serangan jantung , Pembuluh Darah arteri koroner yang mengalirkan darah dari paru-paru kesel jantung mengalami penyempitan atau penyumbatan. Lama kelamaan, sel dan otot jantung yang tidak kebagian pasokan oksigen dan nutrisi akhirnya pasti rusak.
Semakin banyak sel dan otot jantung yang rusak, semakin lemah daya jantung yang rusak, semakin lemah daya jantung yang memompakan darah dari Pembuluh Darah arteri maupun vena . Terjadilah kemungkinan datangnya serangan jantung, karena jantung kepayahan melaksanakan tugasnya. Maka pasien mesti ditolong dengan cara membuka penyempitan dan penyumbatan yang terjadi pada pembuluh darah koronernya.
  1. Pembuluh Darah Arteri ( Pembuluh Nadi )
Pembuluh darah Arteri disebut juga dengan pembuluh nadi. Pembuluh jenis ini adalah pembuluh darah yang berasal dari bilik jantung yang memiliki dinding tebal dan kaku. Pembuluh darah arteri terdiri dari dua jenis, yaitu pembuluh aorta dan pembuluh pulmonalis. Pembuluh aorta merupakan pembuluh arteri yang datang dari bilik jantung sebelah kiri dan bertugas mengangkut oksigen untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
  1. Pembuluh balik vena ( Pembuluh Balik )
Pembuluh balik vena dikenal dengan nama pembuluh balik. Pembuluh balik vena adalah jenis pembuluh darah yang datang menuju serambi jantung yang sifatnya tipis dan cukup elastis. Sama halnya seperti pembuluh arteri, pembuluh vena terdiri dari dua bagian, yaitu Pembuluh balik vena kava anteriod dan Pembuluh balik vena kava pulmonalis.
 
Perbedaan antara Pembuluh darah Arteri dan Vena :
Pembuluh darah arteri :
1). Pembuluh darah Arteri Merupakan tempat mengalir darah yang dipompa dari bilik.
2). Pembuluh darah Arteri Merupakan pembuluh yang liat dan elastis.
3). Pembuluh darah Arteri Mempunyai tekanan pembuluh yang lebih kuat dari pada pembuluh balik.
 
Pembuluh balik (Vena) :
1). Pembuluh balik vena Terletak di dekat permukaan kulit sehingga mudah di kenali.
2). Pembuluh balik vena Dinding pembuluh lebih tipis dan tidak elastis.
3). Pembuluh balik vena Tekanan pembuluh lebih lemah di bandingkan pembuluh nadi
keduanya juga memiliki perbedaan yang sangat mendasar yaitu arteri mendistribusi darah kesemua organ atau jaringan tubuh manusia, sedangkan Pembuluh balik vena mendistribusikan darah kembali ke organ jantung (sebagai pemompa darah).
 
Ketika darah keluar dari jantung arterilah yang akan menyebarkan/mendistribusikan darah tersebut kesegala organ, melalui arteri besar (Aorta) sampai menuju arteri-arteri, arteriol hingga ke kapiler (kejaringan tubuh).
Sedangkan untuk Pembuluh balik vena, ketika darah sampai ke kapiler, venule (penampung darah dari kapiler) diteruskan ke vena-vena (vena cava superior dan interior) hingga akhirnya masuk kedalam jantung (atrium kanan).
 
Dinding Pembuluh darah Arteri dan Pembuluh balik Vena :
Pembuluh darah Arteri memiliki dinding liat yang dapast mengerut dan melebar, sehingga menghasilkan gerakan seperti memerah guna membantu memperlancar pengaliran darah yang kaya oksigen dan nutrisi keseluruh jaringan tubuh.
Dinding pembuluh darah vena lebih tipis dan tidak terlalu aktif berkontraksi layaknya arteri dalam mengalirkan darah menuju ke jantung , tetapi pada pembuluh darahyang sudah kekurangan oksigen dan nutrisi mengalir terbalik meninggalkan jantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ

“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama” (QS. Fathir: 28).

Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Sesungguhnya yang paling takut pada Allah dengan takut yang sebenarnya adalah para ulama (orang yang berilmu). Karena semakin seseorang mengenal Allah Yang Maha Agung, Maha Mampu, Maha Mengetahui dan Dia disifati dengan sifat dan nama yang sempurna dan baik, lalu ia mengenal Allah lebih sempurna, maka ia akan lebih memiliki sifat takut dan akan terus bertambah sifat takutnya.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 6: 308).