Pembuluh Arteri Koroner
adalah pembuluh darah yang bertanggung jawab penuh didalam memenuhi
semua kebutuhan nutrisi dan oksigen jantung. Sehat dan normalnya arteri koroner
ini sangat berpengaruh terhadap sehat dan normalnya kerja jantung.
Kekurangan suplai nutrisi dan oksigen ke jantung (ischemia) akan
menyebabkan terganggunya fungsi dan kerja jantung.
Apabila pembuluh arteri koroner
mengalami sumbatan total maka akan terjadi keadaan yang disebut dengan
serangan jantung mendadak atau miokardiac infarction.
Serangan jantung mendadak bisa sangat mematikan kalau tidak segera
ditangani dan di atasi. Inilah yang sangat ditakuti oleh banyak orang di
dunia.
Pembuluh arteri koroner adalah cabang pertamadari sirkulasi sistemik.
Muara dari arteri koroner berada dekat dengan katup aorta atau lebih
tepatnya di sinus valsava.Ditinjuau dari letaknya, arteri koroner bisa dibagi menjadi dua, yaitu:
- Pembuluh arteri koroner kiri
Arteri ini memiliki dua cabang, yaitu LAD (left Anterior Desenden) dan arteri sirkumflek. Kedua arteri jantung ini melingkari jantung dalam dua lekuk anatomis eksterna, yaitu sulcus coconary atausulcus atrioventrikuler yang melingkari jantung diantara atrium dan ventrikel, yang kedua yaitu sulcus interventrikuler yang memisahkan kedua ventrikel. Pertemuan kedua lekuk ini dibagian permukaan posterior jantung yang merupakan bagian dari jantung yang sangat penting yaitu kruks jantung. Nodus AV node berada pada titik ini. LAD arteri bertanggung jawab untuk mensuplai darah untuk otot ventrikel kiri dan kanan, serta bagian interventrikuler septum. Sirkumflex arteri bertanggung jawab untuk mensuplai 45% darah untuk atrium kiri dan ventrikel kiri, 10% bertanggung jawab mensuplai SA node.
- Pembuluh arteri koroner Kanan
Arteri koroner kanan bertanggung jawab mensuplai darah ke atrium kanan, ventrikel kanan,permukaan bawah dan belakang ventrikel kiri, 90% mensuplai AV Node,dan 55% mensuplai SA Node
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ
“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama” (QS. Fathir: 28).
Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Sesungguhnya yang paling takut pada Allah dengan takut yang sebenarnya adalah para ulama (orang yang berilmu). Karena semakin seseorang mengenal Allah Yang Maha Agung, Maha Mampu, Maha Mengetahui dan Dia disifati dengan sifat dan nama yang sempurna dan baik, lalu ia mengenal Allah lebih sempurna, maka ia akan lebih memiliki sifat takut dan akan terus bertambah sifat takutnya.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 6: 308).